Bila saat ini
Anda sedang mengalami masalah dalam mengatur pengeluaran, pastikan
bahwa belanja sehari-hari Anda bukan hal yang akan membuat pengaturan
keuangan buyar. Beberapa kebiasaan bisa membuat Anda mengeluarkan uang
yang sebetulnya tidak perlu, maupun membeli barang yang sebetulnya tidak
Anda butuhkan. Perencanaan di awal dapat membuat pengeluaran sesuai
dengan anggaran, tapi ada beberapa kebiasaan belanja yang biasanya tidak
diwaspadai dan membuat keuangan Anda bermasalah.
Menjadikan belanja sebagai aktivitas yang menyenangkan
Buat Anda yang hobby berbelanja, dan
tidak membiasakan diri ke pusat perbelanjaan atau swalayan hanya untuk
membeli yang dibuutuhkan bisa membahayakan keuangan Anda. Berbelanja
bersama teman biasanya bisa membuat Anda menghabiskan uang lebih banyak,
karena Anda tidak punya waktu yang cukup untuk membandingkan harga atau
mempertimbangkan apakah Anda mendapat penawaran yang bagus atau tidak.
Mungkin sebagian dari Anda ada yang punya hobby window shopping? Di
mall, maupun browsing di online store, sangat beresiko timbul keinginan
membeli barang yang tidak diinginkan. Atau lebih buruk lagi, menimbulkan
kecanduan belanja. Yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa setiap
Anda pergi untuk berbelanja, ada tujuannya dan sudah menyiapkan dana
yang tidak bisa ditambah lagi!
Membeli barang di dekat kasir
Kadang, saat mengantri giliran membayar
di kasir, baik di toko buku, swalayan, dan segala macam toko lainnya,
mata kita akan tertarik pada barang-barang yang dipajang di rak dekat
kasir. Mengambil satu dua barang yang terlihat menarik maupun beberapa
barang yang sepertinya lupa, ini bisa jadi satu kebiasaan buruk yang
merugikan. Kebanyakan barang yang dipajang di rak dekat kasir tidak
memiliki penawaran yang sebetulnya bisa dicari di dalam toko, yang
membuat Anda bisa menghemat uang. Sekali dua kali mungkin tidak apa-apa.
Tapi kalau sering? Sudah pasti merugikan.
Berbelanja tanpa daftar belanjaan
Berhubungan dengan belanja adalah
kegiatan yang menyenangkan buat Anda, biasanya niat melihat-lihat saja
di mall akan berakhir dengan pulang membawa beberapa kantong belanjaan.
Mulai dari makanan hingga pernak-pernik lucu. Tanpa daftar belanjaan,
kemungkinan Anda menjadi impulsif dan mengambil hal-hal yang sebetulnya
tidak Anda butuhkan, atau malah tidak ada budget untuk itu, jadi lebih
besar. Pastikan untuk membawa daftar belanjaan setiap Anda pergi ke mall
maupun toko lainnya, dan taatilah daftar belanjaan itu. Jangan membuat
daftar belanjaan mendadak, namun luangkan waktu di malam sebelumnya di
rumah misalnya, untuk benar-benar mencatat apa saja yang sudah habis dan
harus dibeli.
Tergoda promo "Beli satu gratis satu"
Siapa yang tidak suka dapat barang
gratis? Promo beli satu gratis satu ini biasanya adalah suatu penawaran
yang paling menggoda, karena mungkin niat Anda justru adalah untuk
menghemat uang. Tapi hal ini jangan dijadikan kebiasaan, karena selain
memungkinkan untuk justru membeli barang yang tidak dibutuhkan, beberapa
barang yang digratiskan biasanya sudah mau memasuki masa kadaluarsa
(untuk makanan) atau cacat. Selalu kembali memikirkan apakah Anda akan
menggunakan, ataupun mengkonsumsi, barang beli satu gratis satu
tersebut. Buat apa punya dua barang sekaligus dan dua-duanya tidak
terpakai?
Membeli hanya karena sedang diskon
Sama seperti beli satu gratis satu,
siapa yang bisa menolak diskon? Sekalipun misalnya diskonnya sedang
super besar, cobalah buat benar-benar mempertimbangkan apakah barang
tersebut memang termasuk ke dalam daftar barang yang sudah sejak lama
Anda inginkan, ataukah cuma menarik melihat diskon puluhan persennya?
Apakah Anda akan menggunakannya? Untuk pakaian terutama, banyak yang
tertarik membeli pakaian yang sedang diskon karena sekalipun sekarang
tidak ada acara yang tepat untuk memakainya, atau justru ukurannya tidak
muat misalnya, terpikir bahwa beberapa bulan lagi misalnya, pasti akan
terpakai. Jangan salah, kebanyakan tidak pernah tercapai yang demikian.
Untuk barang elektronik maupun alat rumah tangga, pastikan barang yang
diskon tersebut memang berkualitas. Ada bagusnya membaca review tentang
produk tersebut, di internet misalnya. Jangan biarkan harga yang murah
yang membuat Anda merasa bahwa barang tersebut adalah barang yang
dibutuhkan.
No comments:
Post a Comment